Uban memang merupakan salah satu gejala penuaan. Namun saat ini, anak
SMA pun sudah banyak yang beruban. Bahkan, si uban tersebut dengan
pedenya sudah menjulur-julur keluar dari antara rambut hitamnya. Bila
tak lebih dari 10 lembar sih, Anda mungkin akan langsung mencabutnya.
Tetapi bila uban Anda sudah mulai menyemak meski usia Anda baru awal
30-an, tentu Anda hanya bisa pasrah.
Ada beberapa hal yang menyebabkan mengapa kita sekarang lebih cepat
beruban. Ada faktor-faktor yang tak dapat dicegah, namun ada pula yang
masih bisa diatasi. Anda mungkin tahu beberapa di antaranya:
Usia
Faktor "U" memang tidak bisa ditolak; maka jangan menunjukkan sikap
denial bila Anda mengalaminya. Siklus pertumbuhan rambut terjadi setiap
3-6 tahun, kata Paradi Mirmirani, MD, seorang ahli dermatologi di
Vallejo, CA. Ketika rambut Anda tumbuh dalam setiap siklus, cenderung
semakin ada yang salah dengan pigmennya. Sebagian orang bisa saja
melalui tujuh atau delapan siklus sebelum mereka mengamati ada uban yang
muncul. Menurut Mirmirani, pasiennya kebanyakan sudah mulai beruban di
usia 30-an, namun ada juga yang sudah beruban di usia 8 atau 9 tahun!
Nah, keuntungannya, meskipun uban merupakan salah satu tanda penuaan,
Anda masih bisa menutupinya dengan mengecat rambut.
Genetik
Fenomena tubuh Anda sebagian Anda dapatkan dari orangtua, termasuk
dalam hal warna rambut. Jika salah satu dari orangtua Anda cepat
beruban, maka Anda pun cenderung mengalami hal yang sama. Faktor genetik
memang memegang peran penting mengenai kapan Anda akan kehilangan
pigmen. “Kalau kedua orangtua Anda mendapatkan uban secara prematur,
maka Anda pun bisa lebih cepat beruban daripada teman-teman (seusia)
Anda," papar Carolyn Jacob, MD, ahli bedah kosmetik dan dermatologis di
Chicago. Dan, orang yang rambutnya hitam legam cenderung lebih cepat
beruban daripada yang warna rambutnya kecoklatan atau pirang.
Merokok
Beberapa studi observasi dalam skala kecil menemukan hubungan antara
merokok dan tumbuhnya uban, demikian menurut Mirmirani. Penyebabnya
kemungkinan adalah radikal bebas yang diproduksi ketika seseorang
merokok. Seperti kita tahu, asap rokok juga bisa menyebabkan tumbuhnya
keriput dan gigi yang menguning. "Begitu banyak pengaruh membahayakan
dari merokok, saya yakin uban juga salah satu di antaranya," katanya.
Stres
Stres yang dialami dari hari ke hari mungkin tidak mempengaruhi warna
rambut Anda, tetapi rasa gelisah atau tegang yang sangat kuat bisa
menyebabkannya. Belum ada penjelasan dari ilmu pasti mengenai hal ini,
namun Mirmirani mengatakan bahwa peristiwa besar yang stressful bisa
memberikan pengaruh fisiologis. Hal ini kemudian bisa saja menimbulkan
perubahan dalam pigmentasi dan siklus rambut.
Kondisi medis
Kasusnya mungkin terbilang jarang, namun kondisi metabolik tertentu,
kekurangan beberapa zat nutrisi, dan kelainan genetik juga bisa
menyebabkan rambut beruban. Selain itu juga ada beberapa pengobatan
kemoterapi untuk pasien kanker yang dapat mempengaruhi mekanisme
pembuatan pigmen. Meskipun begitu, Anda tidak perlu khawatir. Setelah
pengobatan usai, rambut Anda akan kembali ke warna aslinya.
Faktor Pemicu Rambut Cepat Ubanan
Senin, 30 April 2012
Diposting oleh
supri
di
20.03.00
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Daftar Blog Saya
nama saya Supriyadi ,saya biasa di panggil teman-teman saya supri/ucup
saya sekolah di sma negeri 1 tanjung raja kelas XI-ipa1
saya sekolah di sma negeri 1 tanjung raja kelas XI-ipa1
0 komentar:
Posting Komentar