tari payung

Rabu, 01 Agustus 2012

Asal Daerah : Minangkabau Sumatera Barat
 Alat Bantu : Payung
 
 Tari Payung merupakan taritradisi Minangkabau yang saatini telah banyak perubahan dandikembangkan oleh senian-seniman tari terutama diSumatra Barat. Awalnya tari inimemiliki makna tentangkegembiraan muda mudi(penciptaan) yangmemperlihatkan bagaimana perhatian seorang laki-lakiterhadap kekasihnya. Payungmenjadi icon bahwa keduanyamenuju satu tujuan yaitumembina rumah tangga yang baik. Keberagaman Tari Payungtidak membunuh tari payung yang ada sebagai alat ungkap budaya Minangkabau. Keberagamantersebut hanyalah varian dari tari-tari yang sudah ada sebelumnya. Sikap ini penting diambiluntuk kita tidak terjebak dengan penilaian bahwa varian tari yang satu menyalahi yang lainnya.Sejauh tri terseut tidak melenceng dari akar tradisinya, maka kreasi menjadi alat kreativitasseniman dalam menyikapi budaya yang sedang berkembang.Penelitian ini memakai teori perubahaan yang dikembangkan oleh Herbert Spencer. Teori perubahan akan dipakai untuk melihat perkembangan yang terjadi pada tari payung. Teori lainyang akan mendukung adalah teori akulturasi yang dikembangkan oleh Koentjaraningrat danGM. Foster. Teori ini dipakai untuk melihat budaya apa saja yang mempengaruhi perkembangantari payung dari dulu hingga sekarang. Jumlah penari dalam tari payung selau genap dan selalu berpasangan, bisa tiga atau empat pasang. Kalaupun ada gerakan lelaki berpindah pasangan, bukan berarti hatinya terbagi dua atau lebih, akan tetapi hanya wujud dari kreasi yang dimainkan.Pada hakekatnya mereka hanya satu pasang, tetapi divisualkan dalam bentuk banyak. Hal ini bisadlihat dari kostum yang dimainkan, dimana seluruh penari permpuan berpakaian sama, begitudengan penari laki-laki yang semuanya juga sama. Payung yang dimainkan juga berbentuk sama.Tari Payung sejak mulanya telah mengalami perkembangan yang sangat berarti terutama olehseniman-seniman muda Minagkabau. Perubahan tersebut dipengaruhi oleh tingkat keilmuanyang sudah beragam. Pengaruh gaya dari mana saja msuk menyentuh wilayah seni, tidak terkecuali tari payung. Melayu merupakan unsur utama dalam mempengaruhi gerak tari payung.Begitu juga dengan pola gerak barat, sedikit banyak menyentuh wilayah ini. Senian pembaharutari payung menjadikan fungsi seni tari itu bergeser dari ritual adat menjadi seni untuk profanyang perkembangannya sangat pesat.Fungsi seni ritual tidak mengalami perkembangan yang berarti, karean seni ritual didukungh oleh pakem-pakem yang jelas dan sulit untu diubah, bahkantidak mungkin untuk diubah, karena dia berkaitan dengan persolan adat yang memiliki hukum-hukum yang jelas. Berkaitan dengan hal itu, seniman pebaharu tari payung memasuki gerak-gerak yang inovatif supaya bisa menyeimbangkan antara seni profan dengan seni ritual. Merekahanya memasuki wilayah seni profan yang memiliki potensi untuk dikembangkan dan dijualuntuk masyarakat luas.

0 komentar:

Daftar Blog Saya

nama saya Supriyadi ,saya biasa di panggil teman-teman saya supri/ucup
saya sekolah di sma negeri 1 tanjung raja kelas XI-ipa1

Total Tayangan Halaman


Twitter Value

Translate

Mengenai Saya

Foto saya
tanjung raja, sumatra selatan, Indonesia

Pengikut

supri's BLOG